“….. Dan bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia adalah baik
untukmu, Bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagimu. Dan
Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui.” (Al-Baqarah ;
216).
Dahulu ada dua orang raja. Raja mukmin dan raja kafir. Raja yang kafir
sakit, ia menginginkan sejenis ikan bukan pada musimnya. Waktu itu,
jenis ikan tersebut berada didasar samudra. Para tabib yg putus asa
menasehatkan agar raja memilih penggantinya.” Obat baginda pada ikan
tersebut, kita tak mungkin mendapatkannya,” kata mereka
Allah lalu mengutus salah seorang malaikat untuk menggiring ikan itu
keluar dari lubangnya didasar laut supaya orang mudah menangkapnya.
Ikan itupun lalu ditangkap. Raja memakannya dan ia segera sembuh.
Kemudian raja yang mukmin pun jatuh sakit, ia menderita sakit yang sama
seperti yang diderita raja kafir. Tetapi ia sakit pada waktu ketika
ikan menjadi obatnya itu berada pada permukaan laut. “ bergembiralah,
sekarang ini musim munculnya ikan itu.” Ucap para tabib.
Lalu Allah mengutus para malaikat untuk menggiring ikan-ikan itu dari
permukaan laut sampai masuk kembali ke lubang lubang didasar laut.
Orang orang tak mampu menangkapnya.
Para malaikat langit dan penduduk bumi keheranan, mereka kebingungan.
Kemudian Allah mewahyukan kepada para malaikat langit dan kepada para
nabi dizaman itu.
“inilah aku yg pemurah, pemberi karunia, mahakuasa. Tidak menyusahkan
Aku apa yang Ku berikan, tidak bermanfaat bagi bagi Ku apa yang kutahan
sedikipun, Aku tidak menzalimi siapapun.
Adapun raja kafir itu, aku mudahkan baginya mengambil ikan bukan pada
waktunya, dengan begitu Aku membalas kebaikan yang pernah ia lakukan.
Aku balas kebaikan itu sekarang, supaya ketika ia dating pada hari
kiamat, tidaklah ada kebaikan pada lembaran lembaran amalnya. Ia masuk
neraka karena kekufurannya.
Adapun raja yang ahli ibadah itu, Aku tahan ikan itu pada waktunya. Dia
pernah berbuat salah, Aku ingin menghapus kesalahannya itu dengan
menolak kemauannya dan menghilangkan obatnya supaya kelak ia datang
menghadap-Ku tanpa dosa. Dan diapun masuk syurga.
*****
Terkadang kita selalu mengeluh atas harapan yang tak terpenuhi, kita
mengeluh atas doa yang tak terkabulkan, dan selalu mengeluh untuk
sesuatu yang tidak kita ketahui. padahal dibalik semua itu ada hikmah
termahal jika kita bisa jeli melihatnya.ada kasih yang tak ternilai
dari Allah tuk hamba-Nya yang sabar.
terkadang kita melihat ketidakadilan dari kaca mata kita sebagai
seorang hamba dengan ego yang berkecamuk dihati. sebagai contoh ketika
kita melihat mengapa Allah tidak membalas ketidakadilan seorang suami
yang tidak memberikan keadilan pada seorang istri baik lahir maupun
batin. mengapa justru Allah memberikan segala fasilitas duniawi
terhadap suami tersebut. mengapa Allah tidak menghukumnya. mengapa
Allah tidak mendengarkan doa seorang istri yang menghiba memohon agar
Allah memberikan keadilan ? seperti cerita diatas sesungguhnya Allah
lebih mengetahui yang terbaik buat hamba-hamba-Nya. begitu pula, jika
kita melihat kasus seorang istri yang berselingkuh kesana kemari dan
menyia-nyiakan suami dan anak. begitulah kehidupan, selalu ada rahasia
yang tidak kita ketahui. dan sesungguhnya dibalik semua rahasia itu ada
satu kunci kebaikan. (** afwan ini kasus nyata dari banyaknya keluhan
baik itu dari pihak istri maupun suami )
ya ukhti ya akhi.. marilah kita bersabar, bersyukur dan ikhlas.. karena
kebahagiaan itu ada disini dihati kita. tidak akan pernah ada
seorangpun yang bisa merampasnya. karena Kebahagiaan itu ada didalam
keimanan.
ya ukhti ya akhi... selalu ada permata dibalik derita dan airmata ,
selalu ada makna dibalik peristiwa dan bencana. jangan sampai kita
menyesal, jangan sampai Allah mengajak kita untuk mensyukuri nikmat-Nya
dengan cara mencabut nikmat tersebut dari diri kita.
Sesungguhnya Rencana Allah lebih indah dari impian kita. tersenyumlah ,
jangan bersedih... karena kesedihanmu, airmatamu terlalu berharga
hanya tuk menangisi dunia yang fana....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar