Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ,,
Allah cemburu terhadap hamba-Nya, jika hati hamba itu tidak terisi
cinta, ketakutan, dan harapan kepada-Nya, dan sebaliknya diisi dengan
hal-hal lain selain Allah. Allah menciptakan hamba untuk menyembah-Nya
dan memilihNya diantara semua makhluk-Nya. Dalam sebuah atsar... Ilahy
disebutkan, “Wahai anak Adam, Aku menciptakanmu untuk diri-Ku dan Aku
menciptakan segala sesuatu untukmu. Dengan hakKu atas dirimu maka
janganlah engkau menyibukkan diri dengan apa-apa yang Kuciptakan bagi
dirimu dan mengabaikan tujuan Ku-ciptakan dirimu”
Dalam atsar lain disebutkan, “Aku menciptakanmu untuk Diri-Ku, maka
janganlah bermain-main, dan Aku menjamin bagi dirimu dengan rezeki-Ku,
maka janganlah merasa payah. Wahai anak Adam carilah Aku niscaya engkau
akan mendapati Aku. Jika engkau mendapatkan Aku, niscaya engkau akan
mendapatkan segala sesuatu. Jika Aku tidak mendapatkan dirimu, niscaya
engkau tidak akan mendapatkan segala sesuatu. Aku lebih baik bagi dirimu
dari segala sesuatu.”
Allah juga cemburu terhadap hamba-Nya jika lidahnya tidak digunakan
untuk menyebut Asma-Nya dan sibuk menyebut nama selain Allah. Dia
cemburu terhadap hamba-Nya, jika anggota tubuhnya tidak digunakan untuk
menaati-Nya dan sibuk untuk mendurhakai-Nya. buruk amat seorang hamba
jika Pelindungnya cemburu terhadap hati, lidah, dan anggota tubuhnya.
Padahal tidak seharusnya Dia cemburu terhadap semua itu.
Jika Allah menghendaki suatu kebaikan terhadap hamba-Nya, maka Dia akan
menguasai hatinya. Jika dia berpaling dari-Nya dan sibuk mencintai
selain-Nya, maka hatinya akan dipenuhi dengan berbagai macam siksaan
hingga akhirnya dia mengembalikan hatinya kepada Allah. Jika
anggota-anggota tubuhnya disibukkan dengan hal-hal yang bukan merupakan
ketaatan kepada-Nya, maka Dia akan menimpakan berbagai macam siksa.
Inilah gambaran kecemburuan Allah terhadap hamba-Nya. karena Allah
cemburu terhadap hamba-Nya yang mukmin, maka Dia pun cemburu terhadap
diri dan kehormatannya. Allah tidak akan membiarkan orang rusak untuk
membiarkan orang rusak untuk berbuat semena-mena terhadap
kehormatannya, sebagai gambaran kecemburuan Allah terhadap orang yang
Mukmin itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar